
Beberapa waktu lalu terdapat seorang gadis muda berbicara sangat lantang di forum Konfrensi Tingkat Tinggi Iklim yang diselenggarakan markas besar PBB, dan mata dunia pun sejak itu tertuju pada gadis kecil ini. Dengan mimik marah dia mengutarakan kekecewaannya kepada pimpinan dunia yang hadir yang menurutnya mengabaikan perubahan iklim di seluruh dunia yang menyebabkan naiknya suhu bumi. Gadis tersebut bernama Greta Thunberg, gadis berkewarganegaraan Swedia yang lahir pada tahun 2003.
Sebagian melihat Greta sebagai seorang pionir, aktivis muda, sebagian melihatnya sebagai aktivis yang terlalu muda. Melihat tahun kelahirannya, Greta bisa digolongkan sebagai Generasi Z (generasi yang pada tahun 2019 berumur di kisaran 7 tahun sampai 22 tahun, atau yang lahir tahun 1997 sampai tahun 2012). Generasi Z ini hadir setelah Generasi Y (disebut juga Generasi Milenial, yang pada tahun 2019 berumur di kisaran 23 tahun sampai 38 tahun, atau yang lahir tahun 1981 sampai tahun 1996). Apakah Greta dapat dijadikan sebuah contoh terhadap Generasi Y dan Z yang diharapkan ada di suatu negara?