Proses adalah hukum alam yang niscaya dan tak terbantahkan.
Sebuah proses dapat diartikan sebagai urutan kejadian, urutan pelaksanaan, urutan perubahan yang terjadi secara alamiah atau telah direncanakan sebelumnya. Seringkali proses diartikan sebagai sesuatu yang ajeg, konsisten, berurutan satu dengan lainnya, lalu bagaimana dengan proses pembelajaran? Kadang kala proses pembelajaran tidak selalu terjadi ajeg dan berurutan, kadang terjadi secara acak, dan disaat sudah terjadi (hasilnya sudah terlihat) seringkali disebut proses. Lalu apakah semua hal di dunia ini melibatkan proses di dalamnya?
Sebagai salah satu contoh kita dapat ambil sisi ketuhanan, kita ambil proses penciptaan dunia. Tuhan mudah saja membuat yang tiada menjadi ada dalam waktu lebih cepat dari kedipan mata, kun fayakuun laiknya sabdaNya. Tuhan cukup mengatakan “Jadilah”, maka “terjadilah” segala sesuatu dengan mudahnya. Tapi sepertinya Tuhan menginginkan sebuah proses penciptaan agar menjadi pelajaran bagi makhlukNya di alam semesta.
Apabila kamu suka sepakbola, atau minimal mengetahui sepakbola, kamu kemungkinan besar mengetahui Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi bukan? Sulit rasanya di bumi tercinta Indonesia ini rakyatnya tidak mengetahui perihal sepakbola, terutama apabila pesepakbolanya terkenal, hebat, atau ganteng? Cristiano Ronaldo adalah salah satu contoh sempurna terhadap proses, dalam hal ini proses latihan, proses menjadi sepakbola besar. Ronaldo seumur hidupnya baru bermain di 2 klub besar, yaitu Manchester United dan Real Madrid, namun dia sudah beberapa kali dilatih oleh pelatih dan staf pelatih yang berbeda. Dari seluruh pelatih dan staf pelatih yang pernah bekerja bersama Ronaldo, baik di level klub maupun negara, tidak pernah ada yang berkata dalam wawancara maupun dalam pembicaraan bahwa Ronaldo terlambat datang latihan, Ronaldo habis mabuk semalam. Bahkan ketika kekayaannya sudah sangat berlimpah dan sangat terkenal, Ronaldo tetap selalu permain pertama yang datang ke tempat latihan dan yang terakhir pulang latihan!!

Tidak ada yang instan!
Memperhatikan contoh-contoh tersebut, sudah tentu alam semesta ini hukum alamnya adalah suatu adanya proses dalam segala sesuatu. Proses itulah yang sedang saya canangkan. Saya akan memulai menulis 1 tulisan 1 hari, mulai hari ini…17 Juli 2015. Sebisa mungkin selalu saya posting, meskipun kadang saya bertugas di daerah yang sulit sinyal.
Mengerjakan sesuatu yang menyenangkan dapat membuat kita lebih relaks dan melepaskan hormon endorphin lebih banyak. Isinya dapat berupa seputar hukum, seputar pengadaan, cerita inspirasi, cerita motivasi, atau tulisan kategori lain yang mungkin dapat memberi manfaat bagi yang lain. Menulis juga memungkinkan saya mendapatkan feedback atau kriritk dan saran mengenai suatu hal yang ujungnya adalah mencapai konklusi pemecahan masalah.
Hal-hal yang memperkuat niat saya untuk melaksanakan proses menulis adalah:
- 1000 langkah selalu memerlukan satu langkah pertama;
- Mengerjakan sesuatu yang menyenangkan hati dapat meningkatkan hormon kesenangan, hormon endorphin yang ujungnya dapat membuat manusia sehat. Semakin sering hormon endorphin keluar, semakin bahagia, semakin sehatlah dirinya;
- Menuliskan buah pikiran yang memotivasi, atau memberikan pendapat mengenai pemecahan masalah, yang dapat membantu orang lain tentu akan menyenangkan. Bukankah sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling banyak bermanfaat bagi sesamanya?
Leave a Reply