Masa Depan Kita Tergantung Pada Apa Yang Kita Lakukan Saat Ini (Mahatma Gandhi)

Salah satu kawan saya adalah seorang female disk jockey (fdj) atau seorang DJ perempuan yang lumayan punya nama. Mungkin peringkatnya masuk 30 besar FDJ di Indonesia. Hanya saja semenjak ada pandemi, dan tidak boleh ada show atau dilarangnya tempat hiburan, ia pun beralih profesi. Kini ia mejadi seorang gamer, sudah gabung dengan tim yang seringkali bertanding secara daring. Itulah yang menjadi profesi barunya karena ia kini mencari rejeki lewat permainan daring. Meskipun pada awalnya ia tidak memberitahu ke tim dan lawan mainnya bahwa dirinya adalah FDJ, lama-lama mereka pun mengetahuinya. Sudah puluhan atau mungkin ratusan kali bertanding, tetap saja ia dipanggil mbak DJ. Tidak perduli sebagus apa permainannya di game online tersebut, kawan-kawan barunya lebih familiar terhadap kesan FDJ yang kuat melekat di dirinya.Itulah personal branding yang sudah terlanjur kuat pada diri kawan saya itu.

Continue reading “Masa Depan Kita Tergantung Pada Apa Yang Kita Lakukan Saat Ini (Mahatma Gandhi)”

Kebijaksanaan Itu Didapatkan, Bukan Copy-Paste

Dulu aye pernah diberitahu bahwa suatu pengalaman orang lain itu bisa menjadi pengalaman kita juga tanpa harus mengalaminya. Apabila kita diceritakan suatu pengalaman, baik itu pengalaman baik atau buruk, yang pernah dialami orang lain maka kita dapat mengambil hikmah dari cerita tersebut. Ada benarnya, tetapi tidak sepenuhnya benar.

Continue reading “Kebijaksanaan Itu Didapatkan, Bukan Copy-Paste”

Transformasi pelayanan umum a la Ignasius Jonan

Apa yang kita lakukan di masa lalu menjadi dasar orang melihat kita di saat ini. Apa yang kita lakukan di masa lalu dan di saat sekarang menjadi dasar kita akan dipandang di masa depan. Apa yang kita lakukan seluruh hidup kita akan menjadi kenangan dan peninggalan kita, minimal bagi keluarga sekitar. Peninggalan tersebut bisa saja dirasakan biasa saja, tidak terlalu berkesan. Bisa juga dirasa bermanfaat karena ilmu yang pernah kita ajarkan digunakan dalam keseharian.

Continue reading “Transformasi pelayanan umum a la Ignasius Jonan”

Kebiasaan Unik Orang Jenius

Orang-orang terkenal di dunia ini dikenal memiliki tingkat IQ yang sangat tinggi. Rata-rata manusia memiliki 110. Contohnya Bill Gates, Albert Einstein, dan BJ Franklin diperkirakan memiliki 160. Sementara Beethoven memiliki 165. Mereka semua tidak tiba-tiba menjadi jenius di masa kecilnya, tapi mereka konsisten dan fokus! Contohnya Albert Einstein yang drop out di sekolahnya, Thomas Alva Edison yang ratusan kali gagal dalam uji cobanya sebelum menemukan bola lampu yang dapat menyala. Bill Gates gagal total dalam bisnis awalnya. Rata-rata mereka rajin membaca, berpikir tentang ide-ide, disiplin, dan fokus. Lalu apa sajakah kebiasaan para jenius itu?

Continue reading “Kebiasaan Unik Orang Jenius”

Pertanyaan Unik Thomas Alva Edison Kepada Pelamar Kerja

Selain dikenal sebagai penemu bola lampu, Thomas Alva Edison juga dikenal memiliki ingatan yang sangat kuat. Di awal tahun 1920an, ia mengaku frustasi terhadap anak-anak kuliah yang melamar pekerjaan di tempatnya. Ia merasa para pelamar itu tidak memiliki pengetahuan sedalam pengetahuan yang ia miliki. Akhirnya ia merancang sendiri pertanyaan untuk menguji ketahanan mental para pelamar kerja tersebut.Beberapa pertanyaan terkait dengan perusahaan, dan beberapa masih menjadi misteri hingga saat ini. Kenapa misteri? Akan kita bahas lebih lanjut dalam tulisan ini.

Continue reading “Pertanyaan Unik Thomas Alva Edison Kepada Pelamar Kerja”

Create a free website or blog at WordPress.com.

Up ↑