Kebiasaan Unik Orang Jenius

Orang-orang terkenal di dunia ini dikenal memiliki tingkat IQ yang sangat tinggi. Rata-rata manusia memiliki 110. Contohnya Bill Gates, Albert Einstein, dan BJ Franklin diperkirakan memiliki 160. Sementara Beethoven memiliki 165. Mereka semua tidak tiba-tiba menjadi jenius di masa kecilnya, tapi mereka konsisten dan fokus! Contohnya Albert Einstein yang drop out di sekolahnya, Thomas Alva Edison yang ratusan kali gagal dalam uji cobanya sebelum menemukan bola lampu yang dapat menyala. Bill Gates gagal total dalam bisnis awalnya. Rata-rata mereka rajin membaca, berpikir tentang ide-ide, disiplin, dan fokus. Lalu apa sajakah kebiasaan para jenius itu?

Kelilingi Dirimu Dengan Emas 24 Karat

Setiap malam, Dr. Yoshiko Nakamatsu, yang telah mempatenkan lebih dari 3,300 penemuan termasuk flash disk, akan berdiam diri di suatu ruangan yang dinamainya “Ruangan Hening”. Yaitu ruangan yang dipenuhi dengan emas 24 karat. Alasannya, karena emas dapat menangkal gelombang radio dan televisi yang berbahaya bagi imajinasi dan kreatifitas.

Yaa, gak mungkin kita memiliki ruangan yang dilapisi emas 24 karat, tapi kita bisa meniru alasan filosofis dari kegiatan Dr. Yoshiko tersebut: bermeditasi atau berdoa. Contohnya bagi umat Muslim terdapat jalur shalat tahajud di sepertiga malam terakhir.

Terapi Dingin

Benjamin Franklin selalu berenang di sungai Thames saat musim dingin. Begitu juga Theodore Roosevelt berendam di sungai Potomac di Washington D.C. setiap musim dingin. Mungkin bila orang dataran rendah di negeri tropis mandi air dingin di malam hari lama kelamaan berpotensi menyebabkan rematik, akan berbeda dengan orang dataran tinggi yang juga di negeri tropis tidak terkena rematik meski mandi kapanpun airnya dingin.

Jangan Buru-Buru Membumbui Makanan

Thomas Edison memiliki caranya sendiri dalam menyeleksi pelamar kerja yang melamar di perusahaan miliknya. Selain itu, Thomas Alva Edison juga memberi mereka “Tes Garam”. Ia akan mengundang mereka ke sebuah meja yang telah ada semangkuk sup panas, dilengkapi dengan garam dan sendok-garpu. Bagi pelamar yang menambahkan garam sebelum mencoba supnya, maka ia akan gagal Tes Garam tersebut. Jadi, bila mau lulus, maka pelamar harus mencicipi dulu supnya, baru ditambahkan garamnya. Thomas Alva Edison berpendapat bahwa Tes Garam itu secara jelas menggambarkan kepribadian individu yang suka membuat keputusan hanya berdasar asumsi tanpa fakta dan analisis yang kuat.

Puasa

Pythagoras, ahli filsafat dan matematika dari Yunani Kuno, secara sengaja dan konsisten membuat dirinya lapar selama 40 hari berturut-turut. Ia hanya minum air tanpa makan makanan, dengan tujuan meningkatkan persepsi mental dan kreatifitas dirinya sendiri. Hasil studi terkini menunjukkan puasa dapat meningkatkan Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF), yang membantu fungsi ingatan dan dapat merangsang perkembangan sel-sel otak baru. Rasa stres yang mungkin diakibatkan saat puasa, yaitu karena lemas dan lapar, juga dapat merangsang otak untuk mengeluarkan zat endorphins, yzat yang dikenal sebagai pemicu rasa senang dan bahagia.

Pikirkan Secara Matang dan Mendalam

JK Rowling, pengarang novel laris  Harry Potter, awalnya mendapat ide tentang Harry Potter saat ia duduk disebuah kereta. Ia mengaku malu saat itu untuk meminjam pulpen pada orang lain di kereta agar ia tidak lupa tentang ide ceritanya itu. Ia hanya fokus dan fokus terhadap idenya. Tapi ia tidak langsung memutuskan karakter ini karakter itu, ia memikirkan semua karakternya perlahan dan matang. Ia pertimbangkan semua “untung rugi” terhadap penamaan dan karakter tokoh yang ingin dituliskannya. Setelah iti barulah ia menuliskannya menjadi sebuah novel.

 

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Blog at WordPress.com.

Up ↑

https://zonadamai.com/

Mari berdiskusi mengenai Filsafat, Hukum, Sumber Daya Manusia, dan Gagasan

Notes from an Indonesian Policy Wonk

Notes and Analysis on Indonesian Current Affairs and Policies

Khalid Mustafa's Weblog

Sebuah Catatan Kecil

Pan Mohamad Faiz, S.H., M.C.L., Ph.D.

Constitutional Law, Comparative Constitutional Law, Constitutional Court and Human Rights

JURNAL HUKUM

Mari berdiskusi mengenai Filsafat, Hukum, Sumber Daya Manusia, dan Gagasan

The Chronicles of a Capitalist Lawyer

Mari berdiskusi mengenai Filsafat, Hukum, Sumber Daya Manusia, dan Gagasan

Ibrahim Hasan

Mari berdiskusi mengenai Filsafat, Hukum, Sumber Daya Manusia, dan Gagasan

%d bloggers like this: